11 Koleksi Manuskrip Kuno Paling Mencengangkan!

18.46.00

Sebelum penemuan mesin printer, dokumen harus ditulis tangan dan mayoritas ditulis diatas papyrus atau kulit. Meskipun banyak perpustakaan yang memiliki koleksi manuskrip tua, beberapa perpustakaan dianggap lebih spesial dari yang lain. Beberapa diantaranya memiliki koleksi yang sangat bersejarah, jumlah manuskrip yang sangat banyak, atau dokumentasi digital dan online yang rapih.

Kumpulan manuskrip yang ada di artikel ini berupa universitas, perpustakaan, dan museum. Fokus disini adalah manuskrip sebelum 1000 SM, dan mayoritas datang dari Mesir, karena kondisi iklimnya memungkinkan manuskrip manuskrip tersebut untuk tetap awet selama ribuan tahun.

Para ahli bahasa tentu merasa sangat tertantang, karena masih ada ribuan manuskrip yang belum bisa terpecahkan (belum bisa diterjemahkan), dan manuskrip baru selalu ditemukan tiap tahun.

Berikut adalah 11 koleksi manuskrip kuno paling mencengangkan!

11. Papyrology Collection - University of Michigan, Ann Arbor, MI


Berkat visi seorang profesor abad ke-20 awal, Francis Willey Kelsey, University of Michigan sekarang memiliki salah satu koleksi papyri yang terbesar di amerika.

Dari 18000 papyri yang ada (1000 SM sampai 1000 Masehi), baru 5000 yang telah dipelajari dan diterjemahkan secara intensif. Beberapa yang paling populer diantaranya dokumen tertua dari Epistles of Paul (200 SM).

10. Department of Rare Books and Special Collections - Princeton University Library, Princeton, NJ


Koleksi Princeton University sangatlah lengkap di sektor papyri yunani kuno dan islam. Tidak heran kalau dilihat sekilas, manuskrip diatas hurufnya mirip dengan alphabet arab yang biasa ditemukan di kitab suci islam Al-quran.
Sebagai koleksi manuskrip islam terbesar di amerika, perpustakaan ini memiliki 11 ribu dokumen yang termasuk bahasa arab, persia, dan ottoman (turki). Manuskrip yunani kuno dari Ptolemaic, Roman, dan Byzantine Egypt (332 SM - 650 M) mendominasi koleksi papyri di perpustakaan ini.
9. John Rylands Library - University of Manchester, Manchester, UK
Dibuka tahun 1900 sebagai koleksi privat, dan bergabung dengan perpustakaan University of Manchester di 1972, John Rylands telah mengembangkan koleksinya dari 100 ke lebih dari 1 juta! Beberapa yang paling populer adalah bagian dari New Testament (sekitar 125 masehi), dan kumpulan manuskrip yang didekorasi di abad pertengahan.
8. Coptic Museum - Cairo, Egypt
Sebagai pusat penemuan arkeologi Mesir, Coptic Museum terkenal karena menyimpan penemuan dari Nag Hammadi.

Pada tahun 1945, seorang petani di Mesir utara menemukan lebih dari 1000 halaman menuskrip kulit yang berasal dari abad 3 dan 4, serta ditulis dalam bahasa Copt. Penemuan ini menjelaskan gerakan Gnosticism di awal periode kristen.
7. Rubenstein Rare Book and Manuscript Library, Duke University, Durham, NC
Meskipu Duke kalah start (1942), mereka telah menciptakan perkembangan yang penting dalam kontiribusinya di sektor papyrology, yaitu dengan websitenya papyri.info, bersama dengan beberapa universitas lainnya.

Koleksi mereka di North Carolina menyimpan lebih dari 1500 papyri mesir (abad 3 SM sampai 8 Masehi), dan sebagian besar berisi tulisan yunani tentang kehidupan sehari hari, seperti dokumen administratif dan dokumen privat.

6. The Shrine of the Book - Israel Museum, Jerusalem, Israel
The Shrine memiliki beberapa manuskrip abad 20 yang paling fenomenal. Dead Sea Scrolls yang ditemukan di Qumran pada 1947, berisi manuskrip Hebrew berusia 1000 tahun lebih tua dari yang terakhir ditemukan.

Yang paling menakjubkan adalah manuskrip Isaiah dari 125 SM. Dokumen di museum ini ditampilkan secara bergantian untuk meminimalisir kerusakan.
5. Rare Book and Manuscript Library - Columbia University, New York
Columbia menyimpan sekitar 2150 papyri berbahasa yunani, mesir, dan arab. Universitas ini (bersama Duke) adalah salah satu penemu Advanced Papyrological Information System, sebuah database manuskrip yang bisa diakses di papyri.info

4. National Library of Russia, St. Petersburg, Russia
Daya tarik utama dari National Library ini adalah 27 ribu koleksi manuskrip oriental yang berasa; dari 10 SM, dan berbahasa cina, jepang, persia, dan arab.

Dokumen individual yang wajib dilihat adalah Leningrad Codex (1010 Masehi), yaitu manuskrip tertua yang berisi kitab Hebrew secara lengkap.

3. Chester Beatty Library, Dublin, Ireland
Sebagai European Museum of the Year 2002, Chester Beatty Library memiliki banyak potongan New Testament dan Old Testament berbahasa yunani.

Terkenal juga puisi cinta berbahasa mesir dari sekitar 1000 SM, dan beberapa potongan lain mesir yang berasal dari 1800 SM. Ada juga manuskrip langka dari Mani, Iran abad ke-3.

2. Manuscript Department - National Library of France, Paris, France
Ditemukan pada 1368, perpustakaan ini berisi 5000 manuskrip yunani, termasuk sebagian Gospel of Luke yang paling tua (175-250 Masehi).
1. The Vatican Apostolic Library, Vatican City
Meskipun naman resminya mengandung kata “Apostolic”, perpustakaan ini lebih bertujuan untuk menjaga karya literasi manusia sepanjang sejarah. Diresmikan pada 1475, tempat ini memiliki lebih dari 8000 manuskrip yunani, latin, dan oriental.

Demikian artikel mengenai 11 koleksi manuskrip kuno paling mencengangkan di dunia. Jangan lupa share!

You Might Also Like

1 komentar

Jangan Lupa Comment and Share yah ^.^ Thankq

Pinterest

Blogger Bojonegoro

Member Of

Emak2 Blogger