Perjuangan Dan Cita-cita Seorang Pejuang TB
20.27.00PART 3
Workshop Sahabat JKN #LawanTB |
Entah sudah berapa lama saya duduk di kursi ini, sebaik apapun pembawaan saya dan seceria apapun keadaan disekeliling saya sejenak menjadi hening dengan mata yang berkaca-kaca mendengarkan penuturan dari nenek Arya ( 9 th ) yang terkena penyakit TB HIV.
Diumurnya yang masih sekecil itu, dia harus berjuang melawan rasa sakit yang setiap hari dia rasakan. Melihat tubuhnya pun rasanya tak tega :( kurus kering. Tapi semangatnya dia melebihi kami bahkan melebisi anak-anak sebayanya.
Dia mempunyai cita-cita yang sangat tulus, yaitu menjadi seorang dokter supaya bisa menggendong nenek kalau lagi sakit, huhu kita saja yang sehat kadang suka tidak memperhatikan keluarga kita, tapi diusinya yang masih sekecil itu, dia sudah mempunyai cita-cita yang mulia.
“Arya Sayang Nenek”
Sejenak para peserta workshop yang larut langsung memberikan applouse kepada sosok malaikat kecil itu. Nenek euis yang datang pun menceritakan kronologi bagaimana arya bisa terkena TB HIV.
“Arya terkena TB HIV dari orang tuanya yang sudah meninggal karena penyakit TB HIV yang mereka derita.”
"Jangan biarkan keadaan mengalahkan kita. kita yg harus mengalahkan dia" pelajaran yang saya peroleh dari ini.
“Kami juga dikucilkan oleh tetangga dan keluarga sendiri, pernah suatu hari kelurga ada yang menggelar pesta, kami tidak boleh datang. Dan misal kalau tetap kekeuh datang saya tidak boleh mengajak Arya.”
“Kadang sesuatu itu tampak indah kalau kita nggak tau apa di balik itu semua, tapi….bukan berarti kita bisa nge judge bahwa orang itu tidak pantas berada di samping kita hanya karena penyakit yang di deritannya, karena pada dasarnya kita semua sama.” Nenek Euis memang sosok yang luar biasa.
“Arya juga sampai sekarang belum sekolah, karena tubuh arya terlalu gampang sakit dari pada teman-teman sebayanya. Apalagi kemarin harus menjalani pengobatan TB selama 9 bulan, dan alhamdulillah sekarang arya sudah sembuh.”
“Kalau kita bisa bertahan dan ngelewatin semua ujian dalam hidup, suatu saat nanti kita bisa jadi yang lebih hebat dari mereka yang selalu merendahkan kita. Kita bisa jadi sesuatu yang berarti buat mereka juga.” Semangat arya dan nenek Euis.
Sesi Terakhir Foto Bersama Peserta dan Tamu Workshop Blogger |
Baca Kisah Sebelumnya Lebih Dekat Dengan Pejuang TB
Baca Kisah Selanjutnya
0 komentar
Jangan Lupa Comment and Share yah ^.^ Thankq