Liburan di Bojonegoro Rasa Korea

17.11.00

Yeay liburan juga akhirnya, berbulan-bulan rasanya ga pernah istirahat dan memforsir pekerjaan yang kadang bikin pengen cepet-cepet kabur dan jalan-jalan keliling dunia setelah gajian haha. Tapi ini sebenernya bukan liburan sih, karena lebih tepatnya undangan komunitas untuk mengisi sebuah acara.

Mungkin sudah banyak yang tau kalau aku suka sekali mengikuti komunitas-komunitas yang memberikan manfaat kepada masyarakat, utamanya kepada anak-anak. Ya begitulah, melihat sedikitnya orang-orang yang peduli dengan keadaan sekitarnya membuatku berpikir dengan keras utamanya untuk para mahasiswa.

Yahhh tau sendiri kalau perguruan tinggi di Bojonegoro itu bisa dihitung dengan jari dan jumlah mahasiswanya tidak sebanyak kota besar membuat kota ini sangat sepi, apalagi kalau berbicara event yang diadakan di kota ini, mungkin hanya puluhan event per tahunnya tidak sampai menyentuh ratusan seperti kota-kota besar.

Kadang juga suka berfikir aneh-aneh, apakah seorang mahasiswa hanya memikirkan kuliah dan bagaimana mereka bekerja nantinya? Kenapa sebagian ari mereka lebih suka nongkrong ga jelas daripada ikut gabung di Komunitas dan membaur berbagi dengan masyarakat di sekelilingnya. Ah sudahlah lupakan pikiranku yang dangkal dan selalu berfikiran negatif ini hehe.

Kakak-kakak yang selalu bikin kangen

Mungkin bisa dikatakan aku adalah orang yang paling beruntung karena dipertemukan dengan orang-orang hebat di foto ini. Orang-orang yang hatinya dipenuhi dengan kebaikan dan juga pikiran yang mulia. Disaat yang lainnya memilih untuk berfoya-foya atau fokus ke pendidikan dan karirnya, orang-orang di foto ini selalu bisa membagi waktunya dan bercengkrama dengan saudara-saudara di daerah-daerah yang menjadi tujuan dari komunitasnya.

Udah ya, bicarain komunitas dan orang-orang di fotonya haha sekarang aku pengen kasih tau ke kalian kalau daerahku itu “Bojonegoro” adalah daerah yang terkenal dengan pohon jatinya. Kalau kalian pernah ke Bojonegoro, pasti yang kalian lihat kebanyakan adalah jati-jati yang menjulang tinggi di sepanjang perjalanan. Bisa dikatakan Bojonegoro ini masih seperti hutan dan suasana alami khas pedesaan yang jarang ditemukan di daerah metropolitan.

Pohon-pohon jati itu saat musim penghujan akan terlihat sangat rimbun dan dipenuhi oleh bunga-bunga anggrek yang sangat indah, berbeda ketika masuk di musim kemarau. Suasananya jadi sangat gersang karena daun-daunnya telah hilang semua, tinggal tubuh pohon yang menjulang tinggi. Disinilah sensasinya, rasanya ketika memasuki belantara hutan ini malah terasa seperti di luar negeri yang terlihat seperti di film-film drama korea haha.

Dan benar saja, hutan-hutan di Bojonegoro selalu menjadi sasaran para fotografer-fotografer yang mencari suasana seperti musim gugur. Benar-benar pemandangan yang menakjubkan dan kadang saya tidak menyangka kalau ini benar-benar daerah tempat tinggalku selama ini, karena memang jarang berpergian ke barat mencari kitab suci hihi.

Oh ya, hutan Bojonegoro juga sering jadi tempat pemburuan Milky Way saat malam hari, sungguh pemandangannya sangat-sangatlah indah dan aku juga terkagum-kagum dengan semua yang berbau tata surya I Love It. Mungkin daerah lain memiliki berbagai tempat yang indah, tapi bagiku tempat yang saat ini kupijak adalah tempat yang paling aman dan paling nyaman buatku.


Foto Milky mas Wahyu ditengah hutan Bubulan

Foto Milky Way mas Wahyu di Menilo

Kemanapun kaki ini melangkah pergi nantinya, pasti akan selalu merindukan suasana kota yang membesarkanku hingga 20 tahun sekarang. Teruslah berbenah dan mengukir karya yang membanggakan untuk masyarakatmu wahai Bojonegoro tercinta.