Bengawan Bojonegoro Festival Pertama Kali Diadakan
22.07.00Festival Bengawan Bojonegoro !
Bapak Bupati @KangYotoBjn Memberikan Sambutan |
Riuh angin sepoy- sepoy menemani teriknya matahari siang ini tidak mengurangi keindahan hamparan sungai Bengawan Solo yang membentang luas 600 KM di daerah Bojonegoro.
Bendung Gerak, tempat yang menjadi pusat kegiatan Festival Bengawan Bojonegoro Tahun ini menyapaku begitu hangat. Alunan Musik Keroncong lagu Bengawan Solo mengiringi langkah demi langkah yang menyisakan jejak diantara debu dan sapuan angin siang.
Ritual dan Do'a - Doa dari 6 Agama yaitu ( Islam, Kristen, Khatolik, Hindu, Budha dan Konghucu ) yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh agama Bojonegoro menambah kekhusyukan acara ini.
Setelah Bupati Bojonegoro memberikan sambutan kepada tamu-tamu yang hadir, segeralah acara dibuka secara simbolis dengan pemencetan tombol sirine yang didampingi oleh warga sekitar yang paling sepuh ( Tua ) di daerah itu.
Bendung Gerak, tempat yang menjadi pusat kegiatan Festival Bengawan Bojonegoro Tahun ini menyapaku begitu hangat. Alunan Musik Keroncong lagu Bengawan Solo mengiringi langkah demi langkah yang menyisakan jejak diantara debu dan sapuan angin siang.
Ritual dan Do'a - Doa dari 6 Agama yaitu ( Islam, Kristen, Khatolik, Hindu, Budha dan Konghucu ) yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh agama Bojonegoro menambah kekhusyukan acara ini.
Setelah Bupati Bojonegoro memberikan sambutan kepada tamu-tamu yang hadir, segeralah acara dibuka secara simbolis dengan pemencetan tombol sirine yang didampingi oleh warga sekitar yang paling sepuh ( Tua ) di daerah itu.
Antusiasme Pengunjung |
Dilanjutkan dengan Larung sesaji, Tabur Bunga, dan Benih Ikan di Bendung Gerak. Bunga melati tertabur indah diatas Bengawan dan membuat tempat menjadi sejenak berbau harum, berabad-abad lamanya Bengawan Bojonegoro hanya di gunakan tampat membuang segala jenis sampah dan berbagai limbah industri. Sehingga terjadi perubahan bau, warna dan rasa pada air bengawan. Dengan di taburi bunga di harapkan rasa dan warna air bengawan kembali berubah seperti semula.
Banyak sekali populasi- populasi ikan di Bengawan Bojonegoro yang sedikit demi sedikit mengalami kepunahan. Karena Bengawan ini merupakan mata pencaharian setiap hari masyarakat dan sebagian besar untuk dikonsumsi, sehingga dilakukan tabur benih ikan diarea Bengawan supaya populasi ikan tetap terjaga.
Putih- Merah, Putih-Biru, Putih-Abu-abu hingga warna-warni Baju menghiasi lokasi, Banyak diantara mereka yang sengaja membanjiri lokasi Festival Bengawan Bojonegoro untuk mengikiti Lomba Cipta Dan Baca Puisi.
Yang membuat saya terkagum dan terharu pada salah satu peserta yang datang jauh-jauh dari Kec. Kanor dengan hanya menggunakan Sepeda Ontel. Naffa dan Abdul Rahman berangkat setelah sholat shubuh dari rumahnya dan tiba pukul 10.00 WIB pagi tadi. Subhanallah Walhamdulillah dengan semangat gigih luar biasanya akhirnya adik Naffa berhasil mendapatkan juara pertama lomba Cipta dan Baca Puisi tingkat SD ( Sekolah Dasar ) Selamat Naffa.
Acara Festival Bengawan Bojonegoro di Hari pertama di tutup dengan Lomba Renang Menyeberangi Bengawan. Puluhan Tim SAR diterjunkan untuk keamanan acara ini. Tidak tanggung-tanggung, peserta kehormatan adalah Bapak Bupati @KangYotoBjn langsung. Lomba ini dimenangkan oleh Bapak Supandi yang mampu menaklukkan Bengawan Bojonegoro hanya dengan waktu 1 Menit 37 Detik.
Masih banyak lagi lomba-lomba di Festival Bengawan Bojonegoro, acara ini akan dilakukan selama 3 Hari 14, 15, 16 Oktober 2014 di Bendung Gerak Bojonegoro. Besuk akan ada Parade Musik Pelajar, Lomba ketangkatan Menangkap Air di Bengawan, Lomba Mewarna dan Melukis Panorama Bengawan Bojonegoro dan juga lomba memancing Lingsing Wengi yang pasti akan indah sekali ditemani ratusan obor dan juga keelokan Bulan dan Bintang.
Acara Festival Bengawan Bojonegoro akan ditutup dengan pentas Gendruon ayong - ayong ( Kesenian asli Bojonegoro yang nyaris punah ) , Pentas Wayang Thengul ( Cerita-cerita dalam lakon wayang thengul adalah cerita yang berkaitan dengan kerajaan dan bangsawan kerajaan (cerita panji). Langen Tayub ( Kesenian Tari ) , parade Baca Puisi diatas panggung perahu dan Maskot yang paling ditunggu-tunggu adalah parade perahu hias, diantaranya perahu berhias Naga, Burung Meliwis Putih , Bajul putih dan lain sebagainya.
Penasaran? pengen datang? masih ada waktu 2 hari untuk ikut menikmati Festival Bengawan Bojonegoro.
Pesan terakhir dari Kang Yoto Bupati Bojonegoro, "Inilah salah satu cara kami memahami keadaan dan keinginan bengawan agar mampu lebih tepat menggauli kawan hidup. Sungai adalah kehidupan dan peradaban kita. Kini kami tidak hanya menanti kiriman banjir bengawan solo dari 14 kab lainnya, kami menanti saat pesta bahagia mengasihi bengawan Bojonegoro".
DIRGAHAYU BOJONEGORO YANG KE 337 ................SALAM BOJONEGORO MATOH.
Banyak sekali populasi- populasi ikan di Bengawan Bojonegoro yang sedikit demi sedikit mengalami kepunahan. Karena Bengawan ini merupakan mata pencaharian setiap hari masyarakat dan sebagian besar untuk dikonsumsi, sehingga dilakukan tabur benih ikan diarea Bengawan supaya populasi ikan tetap terjaga.
Putih- Merah, Putih-Biru, Putih-Abu-abu hingga warna-warni Baju menghiasi lokasi, Banyak diantara mereka yang sengaja membanjiri lokasi Festival Bengawan Bojonegoro untuk mengikiti Lomba Cipta Dan Baca Puisi.
Yang membuat saya terkagum dan terharu pada salah satu peserta yang datang jauh-jauh dari Kec. Kanor dengan hanya menggunakan Sepeda Ontel. Naffa dan Abdul Rahman berangkat setelah sholat shubuh dari rumahnya dan tiba pukul 10.00 WIB pagi tadi. Subhanallah Walhamdulillah dengan semangat gigih luar biasanya akhirnya adik Naffa berhasil mendapatkan juara pertama lomba Cipta dan Baca Puisi tingkat SD ( Sekolah Dasar ) Selamat Naffa.
Naffa dan Bapaknya |
Bupati Bojonegoro mengikuti lomba Renang Menyeberangi Bengawan |
Acara Festival Bengawan Bojonegoro akan ditutup dengan pentas Gendruon ayong - ayong ( Kesenian asli Bojonegoro yang nyaris punah ) , Pentas Wayang Thengul ( Cerita-cerita dalam lakon wayang thengul adalah cerita yang berkaitan dengan kerajaan dan bangsawan kerajaan (cerita panji). Langen Tayub ( Kesenian Tari ) , parade Baca Puisi diatas panggung perahu dan Maskot yang paling ditunggu-tunggu adalah parade perahu hias, diantaranya perahu berhias Naga, Burung Meliwis Putih , Bajul putih dan lain sebagainya.
Penasaran? pengen datang? masih ada waktu 2 hari untuk ikut menikmati Festival Bengawan Bojonegoro.
Pesan terakhir dari Kang Yoto Bupati Bojonegoro, "Inilah salah satu cara kami memahami keadaan dan keinginan bengawan agar mampu lebih tepat menggauli kawan hidup. Sungai adalah kehidupan dan peradaban kita. Kini kami tidak hanya menanti kiriman banjir bengawan solo dari 14 kab lainnya, kami menanti saat pesta bahagia mengasihi bengawan Bojonegoro".
DIRGAHAYU BOJONEGORO YANG KE 337 ................SALAM BOJONEGORO MATOH.
0 komentar
Jangan Lupa Comment and Share yah ^.^ Thankq