Tindakan Darurat Ketika Sepeda Motor Mogok Karena Banjir

14.24.00

Tindakan Darurat Ketika Sepeda Motor Mogok Karena Banjir


Meski intensitas guyuran hujan belum besar, saat ini musim hujan telah tiba. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kemungkinan terjadi banjir sangat besar.
Bagi pengguna sepeda motor wajib memahami tindakan darurat yang harus dilakukan manakala kendaraan tunggangan mogok setelah melibas genangan air.
Saat tidak mogok sekalipun beberapa komponen terpenting seperti busi, karburator, dan mesin wajib diperiksa.
Ada tiga faktor penyebab motor mogok di saat menerjang banjir. Ketiganya adalah busi basah karena terendam air, knalpot dan karburator kemasukan air. Semuanya mudah diatasi dan siapa pun bisa melakukannya.
Apa saja yang harus dilakukan?
Keringkan dan bersihkan busi
Busi yang memiliki fungsi sebagai pemantik api yang digunakan dalam proses pembakaran di mesin sangat sensitif bila terkena air. Bila peranti itu basah, tidak akan mampu memantikan api, sehingga motor pun mogok.
Karena itu, bila motor mogok setelah menerjang banjir, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek sekaligus mengeringkan dan membersihkan busi. Lepas busi dari tempatnya, dan tutup lubang busi di mesin dengan kain bersih yang kering.
Setelah itu lap busi, terutama bagian elektrodanya, dengan kain kering yang bersih. Bila telah kering kemudian gunakan sikat gigi atau ampelas halus untuk membersihkan ujung elektroda atau kepala busi. Sebab bisa jadi ada kotoran yang menempel, sehingga menyebabkan kerja busi tidak maksimal
Sebelum busi kembali dipasang, lakukan pembuangan uap air yang mungkin ada di mesin terutama lubang busi. Caranya jangan mencabut dulu kain yang digunakan menutup lubang busi, kemudian starter motor secara manual dengan kick starter dalam kondisi kunci off.  Lakukan cara itu beberapa kali. Setelah itu pasang kembali busi.
Kuras air di knalpot
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah menguras atau membuang air yang mungkin masuk ke knalpot. Pasalnya keberadaan air yang masuk ke perangkat itu akan menghambat arus gas buang sisa pembakaran di mesin. Akibatnya motor mogok.
Caranya, posisi motor dengan menggunakan standar tengah dan bila memungkinkan ganjal standar tersebut dengan kayu atau batu, sehingga posisi motor njomplang. Langkah ini bertujuan agar air yang ada di dalam knalpot keluar.
Setelah yakin air telah keluar semua, tetesilah knalpot dengan oli agar tak berkarat.
Keluarkan air di karburator
Faktor penyebab motor mogok sesaat setelah menerjang banjir adalah air yang masuk ke karburator. Karena itu, bila telah melakukan dua langkah seperti di atas, sebaiknya sekalian memeriksa karburatornya.
Hal itu untuk memastikan tidak ada air yang bercampur dengan bahan bakar di karburator. Tak perlu repot membongkar karburator, cukup membuang air dari saluran bahan bakar dan karburator.
Caranya, tutup kran saluran bahan bakar dari tangki ke karburator. Kemudian putar baut pembuangan di karburator ke arah berlawanan dengan arah gerak jarum jam hingga maksimal. Bahan bakar pun akan mengalir keluar.
Pastikan tidak ada bahan bakar yang tersisa di karburator. Bila telah bersih, kembalikan baut pembuangan ke posisi semula dan buka kembali kran bahan bakar dari tangki ke karburator.
Lakukan pemanasan mesin
Bila ketiga langkah tersebut telah Anda lakukan, jangan langsung menghidupkan mesin dan menjalankan motor. Langkah pertama, lakukan starter motor secara manual dalam kondisi mesin mati atau kunci off  hingga beberapa kali.
Setelah itu, baru aktifkan mesin atau kunci dalam posisi on. Kemudian starter mesin, dan tunggu mesin menyala hingga 3-5 menit. Motor pun sudah bisa kembali dijalankan.
Referensi :
 http://berkahjayamotor.blogdetik.com/2011/11/28/solusi-bila-motor-mogok-di-jalan/#more-19
http://www.tempo.co/read/news/2011/10/24/171362994/Cara-Memperlakukan-Motor-Mogok-Saat-Banjir

You Might Also Like

0 komentar

Jangan Lupa Comment and Share yah ^.^ Thankq

Pinterest

Blogger Bojonegoro

Member Of

Emak2 Blogger