Meriahnya Seminar Internet Sehat Bojonegoro
22.57.00
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT atas suksesnya seminar internet sehat di Bojonegoro tanggal 14 februari 2016 kemarin. Walaupun banyak yang tumbang karena persiapan yang menguras otak dan waktu, tapi memang sangat sebanding dengan hasil yang kami capai saat seminar berlangsung.
Seminar ini diadakan oleh Relawan TIK Bojonegoro bekerjasama dengan ExxonMobil dan di dukung oleh pemkab Bojonegoro. Selain itu, seminar ini juga sebagai launching program IT untuk pendidikan selama 1 tahun ke depan.
Seminar ini menghadirkan narasumber-narasumber yang luar biasa seperti Om Donny BU, Founder ICT Watch Indonesia dan pak Namin AB sang Motivator pendidikan yang setiap kata-katanya selalu bisa menghipnotis setiap yang mendengarkannya.
Kenapa kami mengusung tema Internet Sehat pada seminar kali ini? Banyak sekali alasannya. Setelah 2x sukses menggelar seminar berskala nasional, kami bertekad minimal setiap tahunnya kami bisa menyelenggarakan seminar-seminar yang bermanfaat, dan di awal tahun ini kami membukannya dengan seminar Internet sehat yang di hadiri oleh 400 peserta dari mulai siswa, mahasiswa, guru, hingga orang tua.
Seperti yang sudah kita ketahui, Internet sudah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak usia sekolah, baik di kota kecil maupun di kota besar. Mereka inilah yang dikenal sebagai generasi digital native , generasi yang sejak lahir sudah terbiasa menggunakan perangkat digital seperti telepon genggam, komputer, dan lain-lain. Akses internet pun sekarang dapat dengan mudah didapatkan, baik melalui komputer di rumah atau sekolah maupun dengan perangkat gadget mobileyang dengan mudah dibawa kemana saja.
Banyak hal positif yang bisa didapatkan dengan pemanfaatan internet secara positif, sebut saja berbagai ilmu pengetahuan yang tersedia situs-situs seperti wikipedia, edukasinet, chem-is-try dan sebagainya. Juga berbagai permainan edukatif untuk anak-anak tersedia di internet. Internet juga menyediakan media berbagi dan alat komunikasi yang beragam. Selain surat elektronik (e-mail), instant mesengger, saat ini media untuk bersosialisasi berkembang di internet seperti jejaring sosial (Facebook), blog, situs berbagi video (Youtube), micro-blogging (Twitter) dan masih banyak aplikasi-aplikasi lainnya.
Akan tetapi kita tidak bisa memungkiri ada hal-hal negatif yang terdapat di internet seperti perjudian, pencurian data, pornografi, penipuan, cyber-bullying dan sebagainya. Perlu pemahaman dari semua elemen di sekolah untuk mengurangi dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh internet ini, baik dari siswa, guru maupun orang tua murid sendiri. Lalu bagaimana caranya agar kita dapat memaksimalkan manfaat positif dan meminimalkan dampak negatif dari internet?
Kegiatan ini bertujuan agar semua pihak dapat memahami lebih jauh bagaimana mendapatkan manfaat dari internet secara optimal sekaligus meminimalisir dampak negatif yang dapat ditimbulkannya.
Banyak sekali respon positif dari masyarakat tentang di selenggarakannya seminar ini. Dan Alhamdulillah antusiasnya sangat tinggi sekali, sampai-sampai pendaftaran membludak. Tapi, karena kami hanya menyiapkan sebanyak 400 kuota, alhasil kami hanya bisa menampung 400 peserta dalam seminar tersebut. Do’akan saja semoga kami bisa menyelenggarakan seminar yang lebih besar dari ini.
Seminar ini diadakan oleh Relawan TIK Bojonegoro bekerjasama dengan ExxonMobil dan di dukung oleh pemkab Bojonegoro. Selain itu, seminar ini juga sebagai launching program IT untuk pendidikan selama 1 tahun ke depan.
Seminar ini menghadirkan narasumber-narasumber yang luar biasa seperti Om Donny BU, Founder ICT Watch Indonesia dan pak Namin AB sang Motivator pendidikan yang setiap kata-katanya selalu bisa menghipnotis setiap yang mendengarkannya.
Kenapa kami mengusung tema Internet Sehat pada seminar kali ini? Banyak sekali alasannya. Setelah 2x sukses menggelar seminar berskala nasional, kami bertekad minimal setiap tahunnya kami bisa menyelenggarakan seminar-seminar yang bermanfaat, dan di awal tahun ini kami membukannya dengan seminar Internet sehat yang di hadiri oleh 400 peserta dari mulai siswa, mahasiswa, guru, hingga orang tua.
Seperti yang sudah kita ketahui, Internet sudah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak usia sekolah, baik di kota kecil maupun di kota besar. Mereka inilah yang dikenal sebagai generasi digital native , generasi yang sejak lahir sudah terbiasa menggunakan perangkat digital seperti telepon genggam, komputer, dan lain-lain. Akses internet pun sekarang dapat dengan mudah didapatkan, baik melalui komputer di rumah atau sekolah maupun dengan perangkat gadget mobileyang dengan mudah dibawa kemana saja.
Banyak hal positif yang bisa didapatkan dengan pemanfaatan internet secara positif, sebut saja berbagai ilmu pengetahuan yang tersedia situs-situs seperti wikipedia, edukasinet, chem-is-try dan sebagainya. Juga berbagai permainan edukatif untuk anak-anak tersedia di internet. Internet juga menyediakan media berbagi dan alat komunikasi yang beragam. Selain surat elektronik (e-mail), instant mesengger, saat ini media untuk bersosialisasi berkembang di internet seperti jejaring sosial (Facebook), blog, situs berbagi video (Youtube), micro-blogging (Twitter) dan masih banyak aplikasi-aplikasi lainnya.
Akan tetapi kita tidak bisa memungkiri ada hal-hal negatif yang terdapat di internet seperti perjudian, pencurian data, pornografi, penipuan, cyber-bullying dan sebagainya. Perlu pemahaman dari semua elemen di sekolah untuk mengurangi dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh internet ini, baik dari siswa, guru maupun orang tua murid sendiri. Lalu bagaimana caranya agar kita dapat memaksimalkan manfaat positif dan meminimalkan dampak negatif dari internet?
Kegiatan ini bertujuan agar semua pihak dapat memahami lebih jauh bagaimana mendapatkan manfaat dari internet secara optimal sekaligus meminimalisir dampak negatif yang dapat ditimbulkannya.
Banyak sekali respon positif dari masyarakat tentang di selenggarakannya seminar ini. Dan Alhamdulillah antusiasnya sangat tinggi sekali, sampai-sampai pendaftaran membludak. Tapi, karena kami hanya menyiapkan sebanyak 400 kuota, alhasil kami hanya bisa menampung 400 peserta dalam seminar tersebut. Do’akan saja semoga kami bisa menyelenggarakan seminar yang lebih besar dari ini.
Dalam seminar tersebut hadir pula bupati Bojonegoro, Kang Yoto yang muncul secara tiba-tiba dari belakang backdrop yang tertutup dan sempat membuat kaget para penyelenggara dan juga peserta. Pasalnya, beliau muncul secara tiba-tiba saat penyerahan simbolis launching program IT untuk pendidikan kepada sekolah terpilih yang di berikan oleh Bapak Hanafi, Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro.
Seperti yang kalian tau, Bupati Bojonegoro satu ini sulit sekali di tebak dan jarang sekali mau menggunakan protokoler yang biasanya dipakai oleh kepala-kepala pemerintahan. Ada rasa haru yang menyeruak saat beliau sangat mengapresiasi dan mendukung program yang kami jalankan. Terima kasih bapak, do’akan kami terus berkarya untuk Bojonegoro tercinta.
Terima kasih untuk seluruh tim panitia, SC, ExxonMobil, Pemkab Bojonegoro, ICT Watch dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara seminar ini. Semoga kita tidak gampang puas dan terus berkarya memberikan yang terbaik untuk daerah kita tercinta. MATOH
Seperti yang kalian tau, Bupati Bojonegoro satu ini sulit sekali di tebak dan jarang sekali mau menggunakan protokoler yang biasanya dipakai oleh kepala-kepala pemerintahan. Ada rasa haru yang menyeruak saat beliau sangat mengapresiasi dan mendukung program yang kami jalankan. Terima kasih bapak, do’akan kami terus berkarya untuk Bojonegoro tercinta.
Terima kasih untuk seluruh tim panitia, SC, ExxonMobil, Pemkab Bojonegoro, ICT Watch dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara seminar ini. Semoga kita tidak gampang puas dan terus berkarya memberikan yang terbaik untuk daerah kita tercinta. MATOH
3 komentar
Selamat ����
BalasHapusLuar biasa di tunggu acara2 selanjutnya
BalasHapusSeru banget ya pastinya. ada sponsor pasti lebih menyenangkan heheh :D
BalasHapusJangan Lupa Comment and Share yah ^.^ Thankq