Pentingnya Asupan Gizi Yang Tepat Saat Berpuasa

15.55.00

Air minum adalah kebutuhan penting dalam asupan kita sehari-hari. Menahan lapar tentu akan lebih mudah daripada menahan haus, bukan?

Air adalah zat gizi yang mempunyai fungsi penting bagi tubuh kita seperti, sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, sebagai pengatur suhu tubuh, sebagai pelarut, sebagai pelumas dan bantalan, sebagai media transportasi, sebagai media eliminasi toksin dan produk sisa metabolisme.

Saat berpuasa selama satu bulan, waktu kita untuk minum air hanyalah saat sahur dan berbuka, selebihnya kita akan menahan haus dan dahaga. Bila kita tidak memperhatikan asupan gizi kita, apalagi kurangnya air minum yang masuk ke dalam tubuh kita, maka kita akan mengalami dehidrasi.  Penyakit juga gampang sekali menyerang tubuh kita.

Seperti pengalaman saya di awal puasa ini tumbang karena pola asupan gizi saya yang salah. Saya lebih banyak berburu berbagai macam es waktu berbuka puasa. Hasilnya, tubuh saya tidak siap menerimanya dan penyakit gampang sekali masuk kedalam tubuh. Ya, saya sempat terkena flu berat hingga batuk yang sangat parah sampai suara saya hilang. Itu karena selalu mendahulukan minuman es ketika berbuka daripada meminum air putih.

Puasa yang seharusnya bisa membuat tubuh kita semakin sehat malah berujung meminum obat-obatan dokter karena pola asupan gizi kita waktu puasa yang salah. Saya fikir setiap orang tidak menginginkan sakit, apalagi sakit mendekati hari kemenangan. Maka dari itu saya mulai merubah asupan gizi saya dan minum air sebanyak 8 gelas sehari supaya tubuh saya tidak dehidrasi.

Nah, karena kurangnya air minum yang saya konsumsi selama puasa juga menyebabkan bibir saya kering, saking gemesnya ketika berbuka saya selalu menggosok-gosoknya hingga menyebabkan bibir saya menjadi hitam dan sangat menganggu penampilan. Apalagi kalau sedang ikut acara buka bersama, rasanya sangat tidak percaya diri dengan kondisi bibir yang kering dan pecah-pecah.

Itu semua terjadi karena saya kekurangan air minum selama awal-awal puasa. Jumlah air yang saya minum belum memenuhi kebutuhan air bagi tubuh. Setelah saya melihat iklan AQUA di Televisi yang menganjurkan meminum air 8 gelas sehari selama berpuasa, akhirnya saya mengubah pola minum saya yang dianjurkan minum 2 gelas saat berbuka, 1 gelas saat makan malam, 1-2 gelas setelah makan malam, 1 gelas menjelang tidur, dan 2 gelas di kala sahur.


Minumlah air yang aman dan cukup jumlahnya pada waktu yang diperkenankan. Seharusnya ibadah puasa membuat kita jadi sehat, dan dengan tubuh yang sehat kita dapat aktif bekerja dan menunaikan ibadah puasa.


Kebutuhan Air di Bulan Puasa
      
2+4+2
(2 gelas saat berbuka) + (4 gelas saat malam) + (2 gelas saat sahur)
  • Saat berbuka: Awali berbuka dengan 1 gelas air putih. Setelah menyantap hidangan berbuka, kembali minum air putih 1 gelas.
  • Saat malam: Minumlah 4 gelas saat malam hingga menjelang tidur. Pembagiannya bisa dilakukan dengan minum 1 gelas air putih sebelum makan malam, 2 gelas sehabis makan, dan 1 gelas lagi menjelang tidur. 
  • Saat sahur: Jangan lupa untuk menyertakan kembali 2 gelas air putih di kala sahur

MITOS DAN FAKTA HIDRASI DI BULAN PUASA


Memiliki tubuh yang sehat tentu saja menjadi dambaan setiap orang, akan tetapi dehidrasi adalah salah satu masalah yang sering kita jumpai saat puasa. Ketika Anda mengalami dehidrasi, kulit anda akan terlihat lebih buruk dan bisa menjadi malapetaka terhadap kesehatan Anda.

Tubuh Anda tetap membutuhkan cairan meski Anda tak merasakan rasa haus. Selain itu, aktivitas fisik, suhu tinggi, stres dan kelelahan dapat memicu kehilangan cairan sehingga perlu untuk mengonsumsi air lebih dari yang biasanya Anda butuhkan.

Orang berpuasa pastinya mengalami kondisi kekurangan cairan tubuh atau bisa disebut dehidrasi. Dehidrasi itu kurang air pada tubuh karena konsumsi yang kurang ditambah pengeluran berlebihan ketika puasa. Ternyata faktanya, meski sedang berpuasa kebutuhan cairan dalam tubuh tidak berkurang ataupun bertambah sedikit. Jadi, ketika puasa kita biasanya kekurangan asupan dan cairan tubuh.

1.    Kebutuhan Cairan Tubuh Lebih Sedikit Saat Bulan Puasa

      Faktanya :  Banyak yang berfikir bahwa ketika berpuasa kebutuhan cairan tubuh lebih sedikit saat bulan puasa, puasa tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak mencukupi  kebutuhan cairan tubuh. karena, kebutuhan cairan seseorang pun tidak berkurang saat puasa. Pemenuhan kebutuhan cairan ketika puasa sama saja dengan biasanya, namun waktunya saja  yang berbeda.

2.    Bolehkah Minum Kopi Saat Berbuka Puasa?
      
      Faktanya :  Lebih baik kita mengawali buka puasa dengan meminum air putih bukan kopi, karena kafein bisa meningkatkan asam lambung pada perut yang kosong. Lebih baik kita minum kopo setelah selesai shalat tarawih atau 2 jam setelah waktu berbuka akan membantu orang berpuasa tetap terjaga akibat perut kenyang setelah jam berbuka.

3.    Minum Minuman yang Manis Saat Berbuka Puasa

      Faktanya :  Lebih banyak kita berbuka dengan berbagai Minuman manis dan ditambah dengan es. Ini malah akan membuat berat badan kita naik karena kaya akan kandungan karbohidrat sederhana yang meningkatkan kadar gula darah, yang memicu rasa lapar

4.    Minum Cukup dilakukan Saat Haus Ketika Berbuka dan Sekaligus Banyak

      Faktanya :  Dalam keseharian kita, air yang kita konsumsi butuh waktu untuk berpindah dari lambung ke otot-otot tubuh. Karena itu, idealnya, seseorang tak perlu menunggu haus untuk mencukupi hidrasinya. Di bulan puasa, minum teratur dengan cukup setiap jam dapat diganti dengan komposisi mengonsumsi minum air putih yang tepat, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas  di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.
   
5.    “Minuman Bervitamin” Lebih Baik Ketimbang Air Putih,  Terutama saat Berpuasa

     Faktanya : Air kemasan yang mengandung vitamin atau fortified water  kerap kali disebutkan bermanfaat karena penuh dengan vitamin tambahan seperti Vitamin C. Faktanya, lama waktu yang dibutuhkan untuk vitamin tersebut terserap ke dalam aliran darah sama saja dengan suplemen biasa. Apalagi, minuman seperti ini biasanya sudah ditambahkan kandungan gula yang tidak sedikit sehingga kurang baik jika dikonsumsi terlalu banyak.

Nah, untuk menjaga supaya tubuh kita tidak dehidrasi disaat puasa dan supaya kita terhindar dari bibir pecah-pecah, sebaiknya kita memperhatikan asupan minuman yang masuk kedalam tubuh kita, karena itu akan membuat tubuh kita semakin sehat. Jangan malah balas dendam karena seharian tubuh kita tidak dimasuki apapun, akhirnya waktu berbuka kita malah minum berbagai minuman yang malah mendatangkan berbagai penyakit kepada tubuh kita.

Be Smart, semoga kita bisa tetap sehat sampai memasuki hari kemenangan nanti. Yukk ganti pola asupan gizi dan minuman kia saat berpuasa yang salah. Jangan lupa minum air 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam dan menjelang tidur dan 2 gelas saat sahur. Semoga tubuh kita semakin sehat dengan pola baru yang kita terapkan.

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

You Might Also Like

10 komentar

  1. sangat bermanfaat, thnks infonyaa

    BalasHapus
  2. alhamdulillah.. udah berhenti minum kopi, jadi yang boleh minum kopi atau gak bisa dilewat :D

    BalasHapus
  3. Ternyata, lebih baik minum air putih daripada minuman yang manis ya Mak :)

    BalasHapus
  4. Sebelum ini, saya sangat getol minum teh saat sahur. Mesti itu teh ada. Sekarang, udah mulai berubah sedikit-sedikit. Diusahakan untuk minum air putih. Alhamdulillah, tetap fit :D
    Good luck ya mbak lombanya, semoga kita yang menjadi pemenangnya :D

    BalasHapus
  5. Untung sekarang sudah tau triknya ya, Nova :))

    BalasHapus
  6. Tararengkiuuu edukasinya yaaa dear Nova :)
    Moga2 kita juga bisa menerapkan prinsip 2-4-2

    BalasHapus
  7. bibir pecah2 bener banget nih, apalagi cuaca lagi panas2nya, emang enak bgt minum air putih

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Jangan Lupa Comment and Share yah ^.^ Thankq

Pinterest

Blogger Bojonegoro

Member Of

Emak2 Blogger