Rasa Cinta di hari Kelahiran Pancasila : Kelas Inspirasi Bojonegoro 3
21.53.00Kantor Pemkab Bojonegoro |
Euphoria Kelas Inspirasi Bojonegoro 3 ternyata masih belum usai, setelah 1 juni 2015 lalu kami mengadakan gerakan sehari mengajar di 6 SDN ( Sekolah Dasar Negeri ) yang ada di daerah kedungadem dengan melibatkan kurang lebih 157 relawan, hari ini kami mengajak salah satu SDN untuk datang kesalah satu perusahaan tempat salah satu relawan pengajar bekerja dan jalan-jalan memutari kota Bojonegoro.
Ada rasa haru bercampur kebahagiaan disana, dimana kegiatan kami tidak selesai 1 hari waktu pelaksanaan Hari Inspirasi saja. Kami mencoba ada keberlanjutan setelah acara berlangsung karena bagi kami, kegiatan Kelas Inspirasi bukanlah kegiatan satu hari dan setelah itu selesai, tapi selalu mencoba ada keberlanjutan setelah itu.
Hari ini saya mendapatkan banyak sekali pelajaran berharga. Bahwa hidup sejatinya bukan hanya sekedar mencari materi, bukan hanya sekedar berfoya-foya dan mengikuti arus pergaulan modern jaman sekarang. Bersyukur saya selalu dipertemukan dengan orang-orang baik yang selalu peduli dengan orang lain.
Betapa setiap kali saya selalu tertegun melihat kemajuan gerakan ini, dulu pada saat mengikuti gerakan ini untuk pertama kali sungguh butuh perjuangan yang sangat luar biasa karena minimnya jumlah relawan panitia yang ikut serta saat itu. Tapi ketika sudah berjalan yang ke 2 dan ke 3 ini, sungguh tidak menyangka gerakan ini bisa menjadi gerakan yang sangat besar. Sebuah keluarga baru yang hatinya dipenuhi oleh cinta untuk berbagi dengan tulus.
Big Fams TM3 |
Walaupun kadang saya sering merasa sedih karena teringat oleh teman-teman seperjuangan di Kelas Inspirasi Bojonegoro yang pertama dulu, yang saat ini sudah pada sibuk dengan kegiatannya masing-masing dan hanya tersisa beberapa saja yang terlibat.
“Apakah suatu saat saya juga akan menyusul mereka”?
Sungguh keputusan yang sangat berat, karena gerakan ini sudah terlanjur mendarah daging dalam kehidupan saya. Walaupun selalu ada fikiran kesana, fikiran frustasi ditengah segala hiruk pikuk mempersiapkan acara di gerakan ini, tapi saya selalu gagal untuk move on dari sini.
Agrowisata Belimbing Ngringinrejo |
Coba anda bayangkan, hari ini kami mengajak anak-anak SD yang bener-bener masih terisolasi di daerah kami. Melihat suasana kota mereka yang sama sekali belum pernah mereka lihat dan betapa bahagianya kami hari ini bisa menunjukkan kepada mereka bahwa inilah wajah dari kota mereka. Saya sangat terenyuh melihat tingkah polah mereka yang sangat antusias jalan-jalan bersama kami.
Bahkan dari mereka kebanyakan baru kali ini melihat secara nyata yang namanya Kereta Api, Bis, Becak dan kendaraan-kendaraan umum lain. Mereka adalah anak negeri yang hidup di pedalaman hutan yang hanya bisa diakses menggunakan Motor tertentu untuk sampai kesana ketika kemarau, dan hanya bisa dilewati dengan cara berjalan kaki kalau kondisi sedang hujan karena akses jalannya yang berlumpur dan sangat membahayakan jika menggunakan sepeda motor.
Jarak yang harus ditempuh adalah sekitar 3 jam jika berjalan kaki dan sekitar 1 jam menggunakan kendaraan bermotor. Tapi tidak sembarang orang bisa menaiki motor kesana, karena akses jalannya lumayan susah, menanjak dan terjal. Ada beberapa sungai yang harus dilewati untuk bisa sampai kedaerah sana.
Keluarga SDN Tondomulo 3 |
Baru kali ini saya merasakan getaran yang berbeda. Walaupun sudah 3x gerakan kelas inspirasi Bojonegoro ini sudah terlaksana, tapi suasana tahun ini benar-benar mengentak hati. Betapa mata saya bisa semakin terbuka untuk selalu bersyukur dengan segala sesuatu yang sudah Allah berikan kepada saya, segala kemudahan dan segala keistimewaan yang diberikan kepada saya.
Selama ini terlalu banyak mengeluh dengan segala masalah yang datang di dalam hidup, selalu marah ketika tidak mendapatkan apa yang menjadi keinginan, selalu menyalahkan hidup yang tidak bisa seperti orang yang sudah lebih dulu sukses melebihi kita. Tapi hari ini saya sadar, saya adalah golongan orang-orang beruntung yang bisa menikmati segala kemudahan.
Dikintilin anak ini seharian rasanya bahagia banget, padahal baru bertemu tadi |
Saya tidak tau semenjak kapan saya mulai bisa peduli dengan orang lain, dari dulu sifat saya yang dingin dan kaku terhadap orang sulit sekali untuk diubah dan saya selalu tidak peduli dengan anggapan orang lain terhadap diri saya. Tapi saat ini saya sama sekali tidak menyangka bisa mempunyai keluarga baru sebanyak ini, ini sebuah anugrah yang luar biasa dalam perjalanan hidup menuju kepada-NYA.
Bisa dikatakan, kami tidak ada 1% dibanding jumlah warga didaerah kami saat ini, sangat sulit mengetuk pintu hati seseorang untuk perduli dengan keadaan orang disekitarnya. Maka dari itu saya selalu menyebut orang-orang yang terlibat di Kelas Inspirasi Bojonegoro ini adalah orang-orang yang sangat luar biasa.
Kami tidak dibayar dan tidak mendapatkan support dana dari pihak manapun “Bebas Kepentingan” tapi kami masih bisa terus berjalan dengan bermodalkan niat dan iuran dari masing-masing relawan.
Senang melihat keceriaan mereka yang katanya baru kali ini tau tempat makan seperti ini :( |
Suasana haru hari ini sangatlah sulit dilupakan, sampai saat ini saja rasanya dada saya masih sesak, entah apa yang saya rasakan. Perasaan haru bercampur bahagia bisa mengenal tim ini, bisa mengenal keluarga SD dan SMP di daerah Bunten ini.
Mereka sangat membuka mata dan hati saya, terimakasih untuk All Team Bunten. Bu Ririn, Ali, Udin, Iza, Tabiin, Ardi, mas Tino, Mas Sahli, Mbak Ristia, mbak nina dan semuanya yang udah membuat acara ini menjadi sangat berarti dan tidak bisa terlupakan.
Buat Ferdi, terima kasih sudah bersedia meluangkan waktunya bercapek-capek melanjutkan perjuangan gerakan ini, ditengah segala kesibukan kerjamu masih mau mondar-mandir mengurusi kegiatan ini yang kadang tidak bisa dilalui dengan mulus.
Sebagai calon guru, saya merasa malu melihat guru-guru hebat di SDN Tondomulo 3 ini, betapa niat dan keikhlasan mereka untuk mengabdi dan melunasi janji kemerdekaan “ Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” sangatlah mulia dengan segala kondisi akses menuju kesana yang susah. Kebanyakan dari mereka bahkan bukan asli warga sana, mereka selalu bolak-balik dari rumahnya setiap hari untuk mengajar disana.
Jalan-jalan di Alun - Alun Bojonegoro |
Pada moment Hari Kelahiran Pancasila, 1 Juni 2015 ini kami bisa memperingatinya dengan kegiatan yang tidak akan bisa terlupakan sepanjang sejarah hidup. Baru kali ini merasakan upacara yang sangat berbeda dan sangat menggetarkan hati. Kami tidak bisa menahan tetesan air mata ketika bendera siap dikibarkan dan lagu kebangsaan Indonesia Raya mulai dinyanyikan.
Kalau dulu, kita selalu cengengesan, selalu menganggap upacara adalah hal yang paling tidak disenangi karena kita harus berpanas-panasan dan berdiri lumayan lama, kemarin adalah sebuah cambukan bagi kita betapa mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia memerdekakan negara kita ini, sampai kita bisa terbebas dari penjajahan orang luar dan diakui PBB sebagai negara yang merdeka.
Bendung Gerak Bojonegoro |
Terimakasih kepada all team yang terlibat di pelaksanaan Kelas Inspirasi Bojonegoro 3 ini, kalian sungguh sangat luar biasa dan berhati mulia. Semoga tahun depan semakin banyak hati yang terlibat di pelaksanaan Kelas Inspirasi Bojonegoro 4. Love You Guysss….Akan sangat merindukan kebersamaan bersama kalian diacara kemarin.
Suasana Haru perpisahan hari ini |
8 komentar
Di Semarang InsyaAlloh KI yang kedua siap dilaksanakan, dan aku belum bisa gabung huhuhu
BalasHapusAsyiknya... Pengen ih...
BalasHapusa
BalasHapusAlhamdulillah dapat berbagi sedikit kebahagian dan dunia luar kepada adek" dari sudut pelosok Kedungadem. walaupun hari minggu kemaren saya tidak dapat bergabung dengan kalian, dengan membaca Blog ini saya ikut larut dan terenyuh bahagia. #SalamInspirasi
BalasHapusAlloh hanya memilih yg terbaik.dan semoga kalian diantaranya
BalasHapuskayanya seru nih acaranya mba hehehe
BalasHapusGanteng ganteng dan cantik cantik. Wah seru banget ya kelihatannya nov
BalasHapusRASA NYA PINGIN NANGIS KALAU INGAT ACARA ITU
BalasHapusJangan Lupa Comment and Share yah ^.^ Thankq