Diskusi Publik Indonesia Baik Indonesia Bangkit
12.13.00
Halo Everyone, Udah 6 hari ga posting di Blog itu rasanya gelisah sendiri. Maklum kemarin sibuk jalan-jalan dan sekarang lagi ngedrop berat, fiewh. Hari ini saya mau share pengalaman mengikuti acara yang diadakan Good News From Indonesia dengan tema Indonesia Baik Indonesia Bangkit.
Tak dipungkiri, acara ini sangat-sangatlah keren dimana para pesertanya juga orang-orang keren dibidangnya masing-masing. Acara dibuka dengan penampilan beat box surabaya dan Paduan Suara ITS yang akan dikirim ke Italia mewakili Indonesia dalam kompetisi Dunia.
Sama sekali tidak menyangka ternyata kemarin juga banyak teman-teman Blogger yang datang mengikuti acara tersebut, tak ketinggalan juga rombongan dari Bojonegoro yang lumayan banyak lah sekitar 10 orang bahkan sepertinya juga lebih.
Dalam acara Diskusi Publik Indonesia Baik Indonesia Bangkit beserta launching buku Bergerak dan Bertumbuh kemarin, ada 3 narasumber yang sangat luar biasa dan saya bangga bisa mengenal mereka secara langsung di dunia nyata, diantarannya :
1. Drs, Suyoto Msi ( Bupati Bojonegoro )
2. Dr. Sonny Harmadi ( Kepala lembaga Demografi UI )
3. Dokter Gamal ( Founder Klinik Asuransi Sampah )
Topik yang diambil dalam acara tersebut adalah Bonus Demokrasi, 3 Masalah pokok Bangsa adalah Ancaman wibawa negara, Kelemahan ekonomi Bangsa, Intoleransi & Krisis Kepribadian. Hingga tahun 2030 nanti kita masih akan menikmati Bonus Demokrasi.
Bonus Demokrasi adalah siklus 700 tahunan, abad ke 7 Indonesia jaya dengan kerajaan sriwijaya, abad ke 14 Indonesia jaya dengan kerajaan Majapahit, abad ke 21 kali ini, semoga kita mempunyai bonus demokrasi untuk kembali berjaya. 3 Negara yang sukses memanfaaatkan bonus demografi adalah Cina, Jepang, Korena, apakah Indonesia siap?
Jika Indonesia berhasil melewati bonus demografi maka Indonesia akan menjadi negara superior. Sudah saatnya generasi muda memperhatikan nasib bangsanya, tidak berfoya-foya dengan gebyar kemewahan dunia, siapa lagi yang akan melanjutkan bangsa ini kalau bukan generasi muda sekarang!
Para pemenang lomba Live Tweet |
Kang Yoto, bupati Bojonegoro menerapkan demokrasi 4.0 dalam pemerintahannya di Bojonegoro, dimana beliau lebih memilih mendengar dari pada menutup telinga tentang suara rakyatnya. Demokrasi di Bojonegoro ini sampai diteliti oleh Prof. Otto Scharmer dosen MIT (Massachusetts Institute of Tecnology ) Amerika dan sekarang menjadi dosen terbaik di kampusnya setelah menemukan bentuk demokrasi yang bagus diterapkan di era masa kini.
Dokter Gamal menambahkan, Untuk mencapai sesuatu, peganglah 3 hal, pleasure, streght dan Meaning. Kata-kata yang keluar dari dokter berumur 25 tahun ini sepertinya mempunyai daya magnet yang dapat menarik perhatian setiap orang yang mendengarkannya. Motivasi- motivasi yang beliau sampaikan sangatlah bermanfaat bagi generasi muda seperti saya.
Sama Blogger Kediri dan Dr. Sonny |
Acara-acara keren seperti inilah yang wajib dikembangkan dan sering diadakan supaya generasi muda bisa memiliki wawasan tinggi tentang pentingnya demokrasi dan perkembangan yang ada di negaranya. Semoga dilain waktu bisa bertemu dengan para narasumber yang lebih keren-keren lagi dari ini.
Kang Yoto, Bupati Bojonegoro |
5 komentar
senang ya punya Bupati yg merakyat :)
BalasHapusBlogger Bojonegoro eksis abiess....keren! :)
BalasHapusMbak itu bukannya bonus demografi ya? Kok demografi sih? Selisih gitu...
BalasHapussmoga hasil diskusi Indonesia baik ini dapat menjadi langkah awal sebuah solusi agar indonesia tetapbaik dan menjadi lebih baik lagi.
BalasHapusIni acara keren Kak Nova, Indonesia memang butuh terus menerus disulut apinya agar semangat juang terus berkobar. Semoga acara-acara seperti di atas sering diadakan ya.
BalasHapusJangan Lupa Comment and Share yah ^.^ Thankq