Blusukan Bareng Blogger Bojonegoro dan PLAT-M

17.11.00

Blogger Bojonegoro &  PLAT M
Mendung pagi yang seolah sangat tidak mendukung untuk penyambutan nak kanak PLAT-M ternyata dengan sekejap menjadi cerah. Yahhh pagi itu sengaja ambil izin nggak ngajar karena mau menyambut tamu agung huaaaa #tamuagung iya sihh bener. Tapi ternyata tidak sesuai prediksi karena mereka datengnya sorean, oke Fine.

Sekitar jam 2 akhirnya sampai juga di Media Center tempat mereka berkumpul dan langsung terpukau dan sejenak hening :D Mungkin karena lumayan lama nggak ketemu. Tapi suaranya mas Wahyu memecahkan suasana.

Mereka sengaja naik bisa supaya nggak capek waktu sampai di Bojonegoro, karena niat awalnya mereka emang blusukan dan sharing bareng temen-temen Blogger Bojonegoro. Tiga orang cowo dari Madura itupun langsung meramaikan suasana yang ada disana. Ada @wahyualam @TukangCoding dan pak kepala suku plat-M @eobbher .

Selang beberapa saat setelah kita ngomong-ngomong akhirnya petualangan pertama pun dimulai….udah berasa tubuhku mulai sakit karena daya tahan tubuhnya memang nggak stabil tapi ternyata masih kuat liat mereka makan di Pondok Salak Bendo yang tempatnya asik ituu..banyak Gazebo-gazebo dan pohon salak disekelilingnya.

Lihat mereka makan aja udah bikin kenyang banget apalagi lihat mas wahyu yang sampai habis 2 gelas, baru tau kebiasaannya haha

Mungkin buat mas Wahyu, dia udah nggak asing lagi dengan kota Bojonegoro tapi bagi ke 2 manusia lainnya yang ikutt pasti ini menjadi pengalaman pertama yang mungkin entah menyenangkan atau tidak karena liat ekspresi pak kepala suku yang kebanyakan diam, #mungkindialelah. Tapi emang perawakannya pendiem kaya gitu sih jadi ga bisa diapa-apain. 

Selesai makan yang pasti kenyang, kita lanjut perjalanan kearah selatan barat untuk mencari kitab suci, yaaa ada masjid kubah mas baru yang sayang banget kalau nggak didatangi, jadi kami putuskan untuk singgah dan menunaikan sholat ashar disana. Tempatnya cukup luas dan nyaman, jadi kami pun betah dibuatnya.
Masjid Al-birru pertiwi
Detail bangunan dan ukiran masjid yang cukup memukau mata dan tatanan-tananan disekelilingnya yang sangat indah tersebut membuat kami seperti berada di negara Arab untuk sejenak. 

Selesai itu kami lanjut ke sumber Air di daerah Ngunut yang aku udah nggak suka banget ketika pertama kali masuk kesana, aura-aura negatif yang cukup kuat bikin kaki gemetar dan susah banget buat jalan, tapi akhirnya mereka pun merasakan hal yang sama dan mengikuti jejakku meninggalkan tempat itu. Banyak pepohonan besar yang usianya mungkin sudah ratusan tahun mengelilingi tempat tersebut. 

Welcome To Kahyangan Api
Kayangan Api Bojonegoro
Kita lanjut perjalanan ke Arah barat dan menuju ke tempat sasaran utama yaitu Kahyangan Api, walaupun sama-sama berbau mistis tapi setidaknya tempat ini lebih sering dikunjungin banyak orang. Yang serem itu ketika kami sampai ternyata disana sudah sangat sepi dan seperti tidak ada penghuni.

Para pedagang yang biasa menjajakan barang dagangannya pun sudah pada sepi, tinggal si penjaga yang datang tiba-tiba dan mengagetkan kami hihi horor.
Kahyangan Api - Fotonya Tretan


Menuju ke Air Blukutuk dan Pohon Cinta, ternyata disana masih ada salah satu pedagang yang sudah lumayan sepuh ( tua ) sedang menutup pintu warungnya. Yahhh masih bisa bernafas lega karena masih ada manusia. 
Pohon Cinta Kahyangan Api
Air Blukutuk yang konon katanya bisa buat obat
Yang seneng kalau main ke Kahyangan Api itu disana banyak permainan-permainannya, jadi bisa menikmati permainan masa kecil seperti jompang-jamping, Perosotan, Ayunan dll. Permainan-permainan itu memang masih favorite sih sampai sekarang.

Sempet melihat ada yang menari juga sih di Pendopo belakang Api Abadi tapi buat ini nggak usah diceritakan kali yaaa…karena memang kami datangnya pas ketika matahari tenggelam, menuju maghrib.

Biasanya masih banyak penjaga di tempat ini tapi ketika memasuki maghrib mereka pulang untuk membersihkan diri dan kembali setelah sholat Isya’. Karena keindahan Api Abadi tersebut akan terlihat sangat jelas dan sangat bagus ketika malam hari.

        
                                              
Mas Wahyu sedang mencari wangsit. Eh bukan deh mencari JODOH Mungkin #Ehhh

Ketika siang juga terlihat sih tapi tidak sebagus dan sebiru ketika malam hari. Nampaknya suasana di Kahyangan Api tersebut tidak lepas dari sejarah-sejarah yang ada di dalamnya.

Api Abadi ini merupakan Api terbesar yang dikeluarkan oleh perut bumi se- Asia Tenggara. Disampingnya juga ada yang namanya Air Blukutuk yang kelihatannya panas tapi ketika dipegang terasa sangat dingin, seperti lumpur lapindo karena ada bau belerangnya juga, tapi air ini tidak berbahaya bahkan bisa menyembuhkan beberapa penyakit.

Selain pohon cinta, disana juga ada pohon bersisik ular yang sangat besar, konon ceritanya dulu ada ular besar yang masuk ke pohon tersebut kemudian musnah dengan sendirinya. Banyak sekali kejadian mistis di tempat ini, akan tapi yang pasti ini adalah kekayaan alam yang harus kita rawat dan kita jaga kelestariannya.
Terimakasih untuk teman-teman plat-M yang sudah berkunjung, semoga kita bisa bertemu dan Kopdar lagi dengan suasana yang perbeda, yaitu Kopdar di Madura. Tunggu saja kedatangan kami :D 

You Might Also Like

4 komentar

  1. .Wah, si mbaknya wanita sendiri. :D
    .Paling cantik lagih. hehe :)
    .Seru juga ya mbak bisa bareng-bareng gitu berpetualang.
    .Disini mah nyari Blogger susah, Gamer yang banyak. -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaiya paling cantik. Orang ga ada yg cewe haha

      Hapus
  2. Wuih seru juga ya Mbak perjalanannya.. ternyata di Bojonegoro banyak tempat berbau mistisnya ya.. saya pernah ke sana 3 kali, pas lewat hutan Temayang itu asyik juga.. hehe..

    BalasHapus

Jangan Lupa Comment and Share yah ^.^ Thankq

Pinterest

Blogger Bojonegoro

Member Of

Emak2 Blogger