Pada dikusi yang pertama tadi kita membahas tentang Creative Blogging. Sudah jelas kan? Sekarang kita lanjut ke materi yang kedua yaitu Etika Dalam Ngeblog.

Apakah ngeblog juga harus pakai Etika? yukk belajar bersama

Anjarisme: Pegang kalimat ini: internet dan media sosial itu dunia maya, tapi urusan da  persoalanya itu dunia nyata..

Anjarisme: Jadi apapun etika, sopan santun, tata krama, hukum dll di dunia nyata brlaku di dunia maya

Anjarisme: Berlakulah kamu di dunia maya sebagaimana kamu bertutur bertindak di dunia nyata

Anjarisme: Bicara etika sesungguhnya berlalu sanksi sosial bagi pelanggarnya, tapi ingat.. Ada etika yg sdh menjadi hukum sehingga berakibat pidana

Anjarisme: Apasaja dan berapa Etika ngeblog, belum baku.. Shg yg berlaku etika umum dlm penulisan, hak cipta, bergaul, dll

Anjarisme: Rumus sederhana, jika kamu tak mau dicubit ya jangan mencubit dong. Tak mau dicopas ya jgn copas dong

Anjarisme: Klo kamu tak suka berkomentar caci maki.. Ya jgn berkomentar buruk..

Anjarisme: Klo kamu gak suka diberitakan bohong.. Ya jgn menyebar kabar yg tak jelas kebenarannya

Nova Wijaya: Nah eyang, beberapa waktu yg lalu ada salah satu blogger yg copy paste tulisan2 blogger lain yg salah satu korbannya ada di grup ini dan menghilangkan sunber dari penulis aslinya...apakah itu ada hukumannya?

Anjarisme: Etika itu dikenal dlm dunia keprofesian, jika salah seorang melanggar etika bisa dikeluarkan dr profesi. Masalahnya blogger itu bukan profesi dan tak ada organisasi profesinya. Sementara etika sanksinya sosial fan moral.. Yg klo blogger copas paling banter disebelin orang saja.. Klo dulu, google akan ngebanned blog yg banyak copas

Anjarisme: Saranya saya sih.. Klo tulisanmu di copas blogger lain, tak usah marah2.. Ajak saja dia ke jalan yg benar..

Anjarisme: Percayalah, blogger otentik itu unik dan antik.

Nova Wijaya: Adakah poin2 khusus tentang etika ngeblog yg sudah pernah dibahas bersama2 blogger eyang? Khususnya Indonesia

Anjarisme: Waktu blogilicius dulu mba risa + saya diskusi dg peserta:  hasilnya ini anjari.blogdetik.com/2011/07/04/12-etika-ngeblog-yang-harus-blogger-tahu/comment-page-1/
Anjarisme: Tapi setahu saya, kawan2 internet sehat jg pernah bahas etika ngeblog.. Ya pd dasarnya tak beda2 jauh lah..

Nova Wijaya: Oke digaris bawahi ya

Setelah dirangkum, berikut 12 etika ngeblog hasil kesepakatan blogger Blogilicious
di Jakarta:

1. Menghargai dan menjunjung tinggi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain.
2. Tidak mendiskreditkan pihak lain dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional.
3. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur pornografi.
4. Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan melalui blog masing-masing.
5. Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis.
6. Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar.
7. Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi.
8. Tidak melakukan hack pada website atau blog lain.
9. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA.
10. Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis.
11. Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain.
12. Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam blog jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan di blog

Anjarisme: Kamu bisa buat atau kumpulkan puluhan atau ratusan etika.. Tapi yg lbh pnting dari itu, dalam ngeblog sebarkan manfaat, nilai, pengalaman dan inspirasi. Anda akan jd blogger paling beretika.

Nova Wijaya: Oke sudah jelas ya tentang etika blogging

Nova Wijaya: Sesi tanya jawab di buka gaes

Nova Wijaya: Silahkan yg ingin tanya

‬Ika : Salam kenal eyang. Yang, misal kita buat postingan tentang keluhan pelayanan suatu instansi atau brand tertentu itu gimana yak? Adakah dampak buruknya? Apakah melanggar etika??

Anjarisme: Ketika anda menulis keluhan thdp brand/instansi harus hati2. Anda menulis brand itu bukan semata2 etika.. Itu bisa berdampak hukum.. Rumusnya, jika anda mengeluh atas layanan/brand.. Pertama  sampaikan kpd pihak brand dan yg berkepentingan.. Jika tak ditindaklanjut, bole anda tulis ke publik d bahasa yg baik..

Anjarisme: Jika menulis keluhan brand tidak baik, bukan meraih simpati anda bisa kena caci maki malah bisa dibawa ke polisi

Mia‬: Mau tanya eyang ttg copas itu.
Kan tadi katanya ga usah marah2 ya.tapi kan tindakan copas itu bikin sang penulis yang dicuri karya-nya malah membuat dia terpuruk. Dalam arti kata, males nulis lagi bahkan ada yg berenti nulis di blog. Nah untuk ngebalikin semangat ny itu gmn. Krna rasa kesel dan kecewa gak gampang ilang

Anjarisme: Gimana cara ngebalikin semangat ngeblog dr postnya dicopas? Tanya dulu tuh yg patah semangat, apa niatan awal dia ngeblog?

Anjarisme: Nope.. Kalau postingan saya dicopas (dan itu banyak), saya akan buat lagi postingan dg gaya dan konten yg kualitasnya sama atau lbh baik.. Krn yg dicopas itu dianggap bagus oleh si pencopasnya

Anjarisme: Niatnya sedekah postingan aja.. Nanti kita yg posting original akan semakin pinter dan bagus, sementara si pencopas hanya tetap bodoh krn hanya bisa copas

Anjarisme: Kenapa hrs kamu patah semangat ngeblog krn dicopas? Pdhal kamu sedang diajari menjadi pemosting yg keren 

Anjarisme: Pertanyaan selanjutnya? Ato yg mau komplain? Mengcounter? Mendebat?

Anjarisme: Dan silakan kritis saya

Anjarisme: Silakam kritik saya

Mita‬: Terus kalo misal artikel yg rada serius gitu, pakai rumus tulis apa yang dirasakan juga, kah?

Raji‬: Kayaknya mita harus bedain dlu antara seni dalam tulisan dan konten dlm tulisan, bnr ga eyang?
*jgn tanya apa mksdnya*

Anjarisme: Rasa, itu bukan hanya apa yg kamu rasakan. Tetapi menulis dg rasa itu menyusun kalimat yg tak melulu berkomposisi subyek predikat obyek.. Itu yg sy maksud rasa.. Jd tulisan serius pun bisa dikemas populer sehingga enak dibaca dan dimengerti, tanpa berkerut dahi..

Mita ‬: Oh yaampun! Dari td aku baru mudeng seni dlm tulisan itu misah sama konten tulisan *sungkem ke eyang*

Mita‬: Ah, seru! Diskusi malam ini

Rizki ‬: Hallo Eyang Salam kenal, Saya Rizki al adha (@Rizki_aladha) ada pertanyaan ini. Yang dimaksud blogger itu siapaa sih ?.

Anjarisme: Rizki: benar tuh nanya siapa blogger?

‬Rizki : Iya Eyang. Yg dimaksud blogger itu siapa sih

Anjarisme: Rizky: kadang engkau tak membutuhkan jawaban atas pertanyaanmu sendiri, dengan demikian semangat belajarmu terus bertumbuh..

Rizki : Jd gini eyang, saya ini buruh pabrik, saya ini klo posting itu pasti tulisan ecek2 mulu yg pasti ga faedahnya, saya ga peduli apa itu  visitor, komentar, desain blog apalah itu dan Klo blowalking ga pernah ninggalin jejak. Bagi saya blog cuma sebatas nulis dan baca klo d jadiin duit saa kadang merasa sedih disitu

Nova Wijaya: Kalau menurutku sih bergantung niatan awal kita ngeblog ka :D tiap orang berbeda2 sih niatanya

Anjarisme: Rizky: sesungguhnya kamu sudah hampir menjadi orang merdeka dengan tak ada intens lain selain menulis postingan.. Akan lbh lengkap jika kamu hilangkan sedihmu thdp intens duit atas postingan.. Ngeblog itu pilihan, dan setiap pilihan ada konsekuensinya..

Nova Wijaya: Okay, sudah cukup ya diskusi kali ini, terima kasih sudah menyimak dan berpartisipasi aktif dalam dua sks tentang Creative Blog dan Etika Blogging. Untuk pertanyaan lebih lanjut silakan kontak @anjarisme dan jgn lupa cek blog beliau untuk baca. Dan untuk teman teman yang mau materi kali ini, silakan tuliskan email setelah ini. Untuk Eyang anjari, terima kasih sudah jadi narasumber di sini, ilmunya sangat bermanfaat *salim* 

Anjarisme: Makasih mba nova.. Sudah nyeret ke lubang yg benar.. Maafin salah2 kata terutama gaya bahasa. Itu hanya canda. Tapi klo isi beneran nyata..