Giant Rock Bojonegoro atau biasa disebut dengan nama Batu Semar yang berasal dari daerah Gondang tersebut hari ini menggemparkan sosial Media. Walaupun sebenarnya ini sudah menjadi perbincangan panas warga Bojonegoro dari seminggu yang lalu, tapi hari ini adalah puncaknya.

Setelah perjuangan keras mengangkat batu itu dari  Dusun Sukun, Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, atau sekitar 40 km dari lokasi tujuan penempatan batu tersebut yakni Alun-alun Bojonegoro,  akhirnya hari ini sampai juga di lokasi penempatan.

Giant Rock dengan berat 80 ton tersebut begitu sangat menarik perhatian masyarakat Bojonegoro. Banyak yang sengaja datang hanya ingin melihat atau bahkan ingin narsis di depannya.

Dari jejaring facebook misalnya, dari proses pengambilan batu sampai batu tersebut sampai di alun-alun kota banyak sekali yang upload dan narsis di depannya. Saya juga pengen sih, tapi bagaimana orang rumahnya Bojonegoro coret begini hihi

 Batu ini dinamakan Batu Semar karena bentuknya yang mirip dengan tokoh pewayangan “Semar” , batu ini rencananya akan dijadikan prasasti di alun-alun Bojonegoro. Batu tersebut juga akan dijadikan sebagai taman prestasi atas diraihnya beberapa penghargaan oleh Kabupaten Bojonegoro sehingga bisa memberikan inspirasi kepada anak-anak sekaligus berimajinasi bahwa mereka juga harus kokoh seperti Batu semar terhadap cita-citanya.

Semoga batu yang bersih tersebut bisa selalu terjaga kebersihannya dari tangan-tangan usil, karena kebanyakan pasti akan di coret-coret dengan tulisan yang nggak mengenakkan untuk dibaca, semoga juga muda-mudi yang sedang dimabuk cinta tidak ikut mengotori batu tersebut dengan menuliskan nama mereka berdua sebagai tanda bukti cinta. Semoga pada sadar ya, mari sama-sama kita jaga dan kita rawat keberadaan batu prasasti tersebut. Bojonegoro Matoh.

Giant Rock "Semar"